Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah ﷺ, keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.
Kali ini penulis akan menyampaikan tentang pengertian لَا إِلَهَ إلَّا اللهُ yang dibahas pada bahasan ke-6 buku Al-Firqatun An-Najiyah wa Ath-Thaifatu Al-Manshurah karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu dan kajian rutin Majeedr bersama Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA di Masjid Al Mukarromah Jalan HOS Cokroaminoto, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Kali ini penulis akan menyampaikan tentang pengertian لَا إِلَهَ إلَّا اللهُ yang dibahas pada bahasan ke-6 buku Al-Firqatun An-Najiyah wa Ath-Thaifatu Al-Manshurah karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu dan kajian rutin Majeedr bersama Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA di Masjid Al Mukarromah Jalan HOS Cokroaminoto, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Kalimat
لَا
إِلَهَ إلَّا اللهُ mengandung
makna penafian terhadap segala bentuk penyembahan selain Allah dan menetapkan
bahwa penyembahan itu harus ditujukan kepada Allah semata. Namun terkadang
kalimat ini dimaknai secara salah oleh kaum muslimin, beberapa contoh makna
yang salah dari kata ini adalah: