Penelitian
adalah mencari bukti-bukti baru yang dikembangkan menjadi teori untuk
memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. Setiap ilmuwan melakukan penelitian
didasari adanya rasa ingin tahu atau curiosity. Rasa ingin tahu tersebut
membuat mereka melakukan penelitian demi memperdalam dan memperluas ilmu yang
digelutinya. “Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada
analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan
konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu
manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya
(Soerjono Soekanto, 2016).” Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian
sastra adalah penelitian di bidang sastra demi salah satu tujuan memperdalam
dan memperluas ilmu sastra.
Ada
beberapa manfaat yang didapatkan dari sebuah penelitian sastra, beberapa
diantaranya yaitu: (1) memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan sastra;
(2) memperluas cakrawala apresiasi pembaca sastra; dan (3) menambah referensi
untuk penelitian karya sastra lain.
Pada
dasarnya, menyusun penelitian sastra sama dengan menyusun penelitian lainnya. Namun
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian sastra, seperti: (1)
Hipotesis dan asumsi tidak diperlukan; (2) Populasi dan sampel tidak mutlak
dibutuhkan; (3) Kerangka penelitian tidak bersifat tertutup; (4) tidak
dibutuhkan objektivitas dalam pernyataan umum; dan (5) objek sesungguhnya bukan
bahasa, tetapi teks atau wacana. “Karya sastra sering
dinilai sebagai objek yang unik, dan sering sukar diberikan rumusan yang jelas
dan tegas (Metode dalam Penelitian,
2009),” oleh karena itu dibutuhkan metode dan metodologi yang berbeda dari
penelitian alam. Metode-metode penelitian sastra tersebut adalah intuitif,
hermeneutika, kualitatif, analisis isi, formal, dialetika, dan deskriptif
analisis.
Penelitian
adalah suatu hal atau kegiatan yang sedang marak di kalangan pelajar Indonesia terutama Yogyakarta. Sayangnya,
penelitian sastra perkembangannya tidak secepat perkembangan penelitian ilmiah
alam. Penelitian sastra perlu dikembangkan di Indonesia, karena jika
dibandingkan dengan negara lain seperti Inggris, Perancis, apalagi Arab
perkembangan sastra di Indonesia masih tertinggal jauh.
DAFTAR PUSTAKA
- Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Denpasar: Pustaka Pelajar.
- Figter, Fauzi. 2015. Penelitian Karya Sastra. http:// fauzifigter.blogspot.co.id/2015/02/penelitian-karya-sastra.html .diakses pada Senin, 30 Januari 2017 pukul 14.01.
- Organisasi Wikipedia. 2016. Soerjono Soekanto. https:// id.wikipedia.org/wiki/Soerjono_Soekanto .diakses pada Senin, 30 Januari 2017 pukul 16.00.
- Anonim. 2009. Metode dalam Penelitian Sastra. http://2033-2033.blogspot.co.id/2009/01/metode-dalam-penelitian-sastra.html .diakses pada Senin, 30 Januari 2017 pukul 17.00
- Anonim. 2012. Proposal Penelitian Sastra. http://sastra33.blogspot.co.id/2012/07/proposal-penelitian-sastra-nilai-nilai.html .diakses pada 20.00
- Assyifa, Meya. 2014. Metode Penelitian Sastra. http://ketikatuhanjatuhcinta.blogspot.co.id/2014/03/metode-penelitian-sastra.html .diakses pada Senin, 30 Januari 2017 pukul 20.30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar